Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 06:50:47【Resep Pembaca】108 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(5231)
Artikel Terkait
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polres Grobogan percontohan dapur bergizi berstandar tinggi

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global

Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global

Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG